Puisi yang dideklamasikan adalah “Doa” karya Chairil Anwar. Ibu guru yang menunjuk dan memilihku, serta akan membimbingku memintaku untuk menghapal puisi Doa itu dengan meminjamiku buku berisi puisi-puisi Chairil. Tanpa sengaja kesempatan ini membuatku membaca puisi-puisi Chairil yang lain. Di antaranya adalah puisi “Isa”.
Lapis metafisis yang terdapat pada puisi. Pada puisi “Krawang-Bekasi” ini sikap penyair terhadap pembaca adalah rendah hati dan tegas hal itu terlihat pada kata pengharapan yang ada yaitu : Kenang,kenanglah kami. Kami sudah coba apa yang kami bisa. Tapi kerja belum selesai,belum bisa memperhitungkan 4-5 ribu nyawa. Chairil Anwar meninggal dunia memasuki usia yang belum genap 27 tahun. Meski kehidupannya terbilang singkat, namun karya-karya hingga kini masih melekat di hati masyarakat. Berikut ini pun kami sajikan kumpulan contoh puisi karya Chairil Anwar yang sangat populer. Baca Juga: 10 Puisi Sapardi Djoko Damono: Yang Terbaik dan Paling Terkenal. yeYp.
  • 4sr0llh5tm.pages.dev/227
  • 4sr0llh5tm.pages.dev/319
  • 4sr0llh5tm.pages.dev/50
  • 4sr0llh5tm.pages.dev/142
  • 4sr0llh5tm.pages.dev/154
  • 4sr0llh5tm.pages.dev/252
  • 4sr0llh5tm.pages.dev/153
  • 4sr0llh5tm.pages.dev/67
  • 4sr0llh5tm.pages.dev/146
  • makna puisi doa karya chairil anwar