Komojalan-jalan, berkeliling kota weleh weleh weleh weleh weleh Macet lagi, macet lagi Gara-gara si komo lewat Lewat H.I. lewat Harmoni Terakhir sampai di Monas back to bridge: back to * Macet, macet lagi Eh macet, jalanan macet Macet, macet lagi Lebih baik naik bis kota Macet, macet lagi Eh macet, jalanan macet Macet, macet lagi Lebih baik
JAKARTA, - Karakter Boneka Komo dan Seto Mulyadi adalah hiburan pada era 1990an yang tak bisa lepas dari ingatan anak-anak di masa itu. Boneka Si Komo milik pria yang akrab disapa Kak Seto itu mulai mengisi siaran televisi di era 1990-an di TPI. Ada satu lagu yang menjadi salah satu ciri khas Si Komo, yakni lagu yang berjudul “Si Komo lewat Jalan Tol”.Dalam lagu itu diceritakan bahwa penyebab kemacetan di jalan raya karena Si Komo lewat. Baca juga Usia Si Komo Sudah 46 Tahun, Kak Seto Sebut Hanya Satu-satunya di Dunia Apa yang diceritakan dalam lagu itu adalah kejadian nyata yang dialami Kak Seto dan Boneka Komo ketika sedang berada di Samarinda.“Waktu itu pernah diundang ke Samarinda, dongeng Si Komo, saya menciptakan boneka besar, yang kemudian seperti Barney. Si Komo saya bikin boneka besar untuk saya bikin opera,” ujar Kak Seto saat dihubungi Kamis 13/1/2022. Kak Seto menuturkan, saat itu ia dan Si Komo diminta untuk turun ke jalan dan mempromosikan opera yang akan digelar. “Nah, waktu itu pas hari minggu acaranya sebelum pertunjukkan jam 10, panitia mengajak saya menggandeng Si Komo tadi untuk promosi ke jalan bahwa nanti jam 10 akan ada opera Si Komo,” ucap Kak Seto. Baca juga Bocoran dari Kak Seto, Boneka Komo Akan Comeback Tahun Ini Antusiasme anak-anak yang saat itu meminta berfoto bersama Si Komo membuat jalanan di Samarinda kala itu macet. Oleh karenanya, lahirlah istilah bahwa penyebab kemacetan di jalan raya karena Si Komo sedang lewat.
Liriknyakurang lebih seperti ini: "macet lagi macet lagi.. gara-gara si komo lewat". Ya, sebuah lagu anak-anak yang populer di era 90an lah yang diputar. Ternyata di dalamnya tersimpan makna-makna yg mungkin waktu saya kecil dulu belum saya mengerti. Si komo "main" dan jalan-jalan ke kota karena ingin melihat pembangunan merata.
* Macet lagi, jalanan macet Gara-gara si komo lewat Pak polisi jadi binggung Orang-orang ikut binggungMacet lagi, macet lagi Gara-gara si komo lewat Jalan Thamrin, Jalan Sudirman Katanya berkeliling kotaReffMomo si komo hey... mau kemana? Saya mau lihat gedung-gedung bertingkat Momo si komo hey... mau kemana? Saya mau lihat pembangunan merataLa la la la la la la la la la weleh weleh weleh weleh welehbridge Ada Taman Mini Indonesia Indah Jakarta semua ada Komo jalan-jalan, berkeliling kota weleh weleh weleh weleh welehMacet lagi, macet lagi Gara-gara si komo lewat Lewat lewat Harmoni Terakhir sampai di Monasback to bridgeback to *Macet, macet lagi Eh macet, jalanan macet Macet, macet lagi Lebih baik naik bis kota Macet, macet lagi Eh macet, jalanan macet Macet, macet lagi Lebih baik lewat jalan tolWeleh weleh weleh
Marimendidik anak dengan C.I.N.T.A. Mari kita didik putra-putri kita dengan kekuatan cinta," pesan dari lirik lagu Kak Seto. (fuf/gah) sosok sosok20d kak seto si komo hari anak nasional hari anak
JAKARTA, Bagi anak-anak generasi 1990-an, kehadiran boneka Si Komo dan lagu berjudul "Si Komo Lewat Jalan Tol" tentu menjadi kenangan indah masa kecil mereka. Bukan rahasia juga, di balik sosok ikonik itu ada Kak Seto, presenter dan psikolog anak. Awalnya, boneka Si Komo hanyalah boneka tangan berukuran kecil, belum sebesar yang dikenal anak-anak selama juga Usia 70 Tahun, Kak Seto Ungkap Keinginan Terjun Payung "Jadi waktu itu dulu boneka kecil, aslinya itu bukan hijau, tapi kita bikin besar supaya untuk operet," kata Kak Seto dikutip dari tayangan Pagi Pagi Ambyar. "Dulu masih hitam, jadi suaranya 'weleh weleh/ macet lagi macet lagi/ gara-gara saya lewat'," lanjut Kak Seto sambil menyanyikan sepenggal lagu populer Si kemudian boneka tangan Si Komo diubah menjadi berukuran besar dengan warna hijau untuk kepentingan operet. Suatu ketika, Si Komo yang berukuran besar itu akan menggelar pertunjukan di Samarinda. Baca juga Tiap 4 April, Kak Seto Jadikan Hari Pengabdiannya untuk Dunia Anak-anak Sebelum pertunjukan dimulai, Si Komo turun ke jalan untuk melakukan promosi. Tapi karena banyak yang ingin foto, akhirnya menimbulkan kemacetan. Dari kejadian itulah kemudian muncul lagu "Si Komo Lewat Tol".
TRIBUNMANADOCO.ID - Masih ingat dengan Si Komo? dia adalah boneka pada era 1990 yang top dengan lagu Macet lagi, macet lagi, gara-gara si Komo lewat. Lirik lagu tersebut mengundang nostalgia semua orang yang tumbuh pada era 1990 tentang popularitas boneka Si Komo milik pemerhati anak Seto Mulyadi atau Kak Seto.. Lagu tersebut hanyalah salah satu dari sekian banyak hal menghibur lainnya yang
JAKARTA, – “Macet lagi, macet lagi, gara-gara si Komo lewat,” demikian penggalan lirik dalam lagu “Si Komo Lewat Jalan Tol”. Lirik lagu tersebut mengundang nostalgia semua orang yang tumbuh pada era 1990 tentang popularitas boneka Si Komo milik pemerhati anak Seto Mulyadi atau Kak Seto. Lagu tersebut hanyalah salah satu dari sekian banyak hal menghibur lainnya yang dimiliki oleh Si juga Kak Seto Ceritakan Asal Mula Si Komo Disebut Biang Kemacetan Boneka Si Komo adalah hiburan pada era sekitar 1990 yang tak bisa lepas dari ingatan anak-anak di masa itu. Lalu, bagaimana kabar Si Komo saat ini? Kondisi terkini Komo Boneka Komo tenyata sudah ada sejak 1975, jauh sebelum terkenal dan tampil di layar kaca. Baca juga Cerita Kak Seto tentang Asal-usul Si Komo “Kalau dalam catatan saya, lahirnya ide Komo itu tepatnya tanggal 1 Agustus 1975. Sudah lama, sudah 46 tahunan,” ujar Kak Seto saat dihubungi Kamis 13/1/2022. Usia Boneka Komo artinya sudah menginjak 46 tahun hingga saat ini. Dok. Kak Seto Kak Seto dan Boneka Komo Meski begitu, Kak Seto memastikan boneka Komo sama sekali tak berubah, dan masih menjadi satu-satunya yang ada di dunia. Kak Seto menyebutkan, boneka tersebut ia beli dari San Francisco, Amerika Serikat. Lalu Komo dibentuk dan dijahit sendiri oleh tangan Kak Seto. “Ini saya jahit, ada yang saya gunting, lidahnya yang panjang karena itu naga, terus saya pendekin, saya jahit juga,” ucap Kak Seto. Baca juga Sedih dengan Si Kancil, Kak Seto Akhirnya Ciptakan Si Komo “Dan sampai sekarang masih ada boneka yang populer tahun 1990-an itu. Enggak ada cadangan,” lanjutnya. Kak Seto hanya perlu menaruhnya dalam sebuah plastik guna menjaga kebersihan Si Komo. “Kadang kalau saya masih muncul di YouTube ya itu aja bonekanya. Jadi itu saya rawat, saya simpan di bungkus plastik, ke mana-mana akan saya bawa,” tutur Kak juga Kak Seto Pernah Ditegur Paspampres karena Boneka Si Komo Dianggap Menyentil Soeharto LESTARI Seto Mulyadi saat di PN Denpasar. Comeback Komo Seiring berjalan waktu, Kak Seto dan Boneka Komo sudah jarang terlihat seolah tergerus waktu. Namun, Kak Seto mengabarkan bahwa karakter Boneka Komo dalam waktu dekat akan kembali lagi dengan penampilan dan cerita yang lebih segar. Baca juga Usia Si Komo Sudah 46 Tahun, Kak Seto Sebut Hanya Satu-satunya di Dunia “Kita lagi mengumpulkan tim kreatif, supaya suaranya diperbarui, saya kan sudah umur 70. Nanti supaya lebih langgeng cari pengisi suara yang agak mirip dengan saya,” ucap Kak Seto. Kak Seto juga membocorkan, Boneka Komo dipastikan akan kembali hadir menemani anak-anak Tanah Air tepat pada peringatan Hari Anak Nasional Juli 2022. “Saya rencananya mungkin sekitar Juli nanti, pada Hari Anak Nasional, mudah-mudahan sudah muncul lagi cerita Si Komo,” tutur Kak juga Kak Seto Upayakan Doddy Sudrajat dan Faisal Berdamai demi Gala Sky Andriansyah Hadir dengan animasi Nantinya, konsep boneka Komo juga kemungkinan besar akan diperbarui. “Kami sedang terus matangkan, apakah nanti dalam bentuk boneka atau dalam bentuk animasi, jadi lebih gampang diterima,” ucap Kak Seto. Kak Seto menuturkan, tim kreatifnya saat ini sedang membuat animasi terobosan baru untuk Komo agar lebih mudah diterima oleh anak-anak di masa serba digital sekarang ini. Baca juga Bocoran dari Kak Seto, Boneka Komo Akan Comeback Tahun Ini Berkat Si Komo, Kak Seto semakin dikenal masyarakat, terutama saat mengisi program acara anak di stasiun TPI pada tahun 1990-an. Tidak hanya membuat cerita, Kak Seto juga menciptakan lagu-lagu di dalam cerita boneka Si Komo yang liriknya sederhana dan mudah dimengerti oleh anak-anak. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Garagara si komo lewat Lewat HI lewat Harmoni Terakhir sampai di Monas. Ada Taman Mini Indonesia Indah Jakarta semua ada Komo jalan-jalan berkeliling kota Weleh weleh weleh. Macet lagi macet lagi Gara-gara si komo lewat Pak polisi jadi bingung Orang-orang ikut bingung. Macet macet lagi Eh macet jalanan macet Macet macet lagi Lebih baik naik
Lirik Si Komo Lewat Tol Penyanyi Kak Seto & Melisa Macet lagi jalanan macet Gara-gara si komo lewat Pak polisi jadi bingung Orang-orang ikut bingung Macet lagi macet lagi Gara-gara si komo lewat Jalan Thamrin Jalan Sudirman Katanya berkeliling kota Mo mo si Komo hei Hei mau kemana Saya mau lihat gedung-gedung bertingkat Mo mo si Komo Hei mau kemana Saya mau lihat pembangunan merata La la la la la la la Weleh weleh weleh La la la la la la la Weleh weleh weleh Macet lagi macet lagi Gara-gara si komo lewat Lewat HI lewat Harmoni Terakhir sampai di Monas Ada Taman Mini Indonesia Indah Jakarta semua ada Komo jalan-jalan berkeliling kota Weleh weleh weleh Macet lagi macet lagi Gara-gara si komo lewat Pak polisi jadi bingung Orang-orang ikut bingung Macet macet lagi Eh macet jalanan macet Macet macet lagi Lebih baik naik bisa kota Macet macet lagi Eh jalanan jadi macet Macet macet lagi Lebih baik lewat jalan tol Informasi Lagu Si Komo Lewat Tol Lagu Si Komo Lewat Tol dinyanyikan oleh Kak Seto dan Melisa di mana mereka harus lewat jalan tol untuk mengatasi kemacetan. Video Mainkan Lagu Si Komo Lewat Tol Unduh
Terciptanyakarakter itu ternyata berawal dari Kak Seto yang sedih dengan lirik lagu "Si Kancil". "Dulu populer lagu 'Si Kancil'. Kancil itu kan maskot khas Indonesia juga. Tapi sayang kok dibilang, 'Si Kancil anak nakal, suka mencuri ketimun. Ayo lekas dikurung, jangan diberi ampun'," tutur Kak Seto, dikutip dari kanal YouTube Trans TV
JAKARTA, - Boneka Si Komo milik psikolog anak Seto Mulyadi adalah hiburan pada era 90an bagi anak-anak. Lagu yang berjudul “Si Komo lewat Jalan Tol” menjadi salah satu ciri khas Komo saat di puncak popularitasnya. Dalam lagu itu diceritakan bahwa penyebab kemacetan di jalan raya karena Si Komo heran, banyak orang saat itu yang menganggap bahwa Si Komo adalah lambang satire dari Presiden Soeharto saat itu, yang menyebabkan jalanan macet ketika hendak lewat. Baca juga Kak Seto Ceritakan Asal Mula Si Komo Disebut Biang Kemacetan Karena anggapan itu, Kak Seto sempat dipanggil oleh Paspampres.“Anggapan Itu pernah muncul, sampai saya pernah dipanggil Paspampres,” ujar Kak Seto saat dihubungi Kamis 13/1/2022. Saat itu, Kak Seto membantah anggapan tersebut. “Terus ditanya betul enggak?’ Saya bilang, lho boneka ini kan populernya di TPI. TPI kan televisinya Mbak Tutut. Enggak mungkin dong saya menyindir Pak Harto dengan Si Komo, jadi itu tidak benar,” tutur Kak Seto. Baca juga Usia Si Komo Sudah 46 Tahun, Kak Seto Sebut Hanya Satu-satunya di Dunia Menurut Kak Seto, tak ada hubungan antara boneka Si Komo dengan Pak Harto. “Karena mirip-mirip aja kata-katanya. Karena ketika Beliau Pak Harto lewat, namanya pejabat kan jalan macet, diberhentikan, tapi enggak ada hubungannya sama satire itu,” kata Kak Seto.
JAKARTA "Macet lagi, macet lagi, gara-gara si Komo lewat," demikian penggalan lirik dalam lagu " Si Komo Lewat Jalan Tol". Lirik lagu tersebut mengundang nostalgia semua orang yang tumbuh pada era 1990 tentang popularitas boneka Si Komo milik pemerhati anak Seto Mulyadi atau Kak Seto.
JfUJ. 4sr0llh5tm.pages.dev/2604sr0llh5tm.pages.dev/1654sr0llh5tm.pages.dev/1004sr0llh5tm.pages.dev/1024sr0llh5tm.pages.dev/904sr0llh5tm.pages.dev/2964sr0llh5tm.pages.dev/2274sr0llh5tm.pages.dev/604sr0llh5tm.pages.dev/162
lirik lagu si komo lewat